Protokol kontrol transmisi/Protokol Internet atau Transmission Control Protokol/Internet Protokol (TCP/IP) adalah sebuah protokol yang sesuai untuk standar industri yang dirancang untuk melingkupi area antar jaringan yang besar pada hubungan area jaringan yang luas. TCP/IP dikembangkan pada tahun 1969 oleh Department of Defence Advanced Research Projects Agency (DARPA), yang merupakan hasil dari sebuah percobaan resource-sharing yang disebut Proyek Penelitian Lanjutan Agen Jaringan (Advanced Research Projects Agency Network (ARPANET)). Tujuan dari TCP/IP adalah untuk menyediakan hubungan jaringan komunikasi berkecepatan tinggi. Sejak 1969, ARPANET berkembang menjadi komunitas jaringan worldwide yang dikenal sebagai Internet.
TCP/IP awalnya dibuat untuk komputer berbasis sistem operasi Unix. Ketika Hyper-Text Transfer Protocol (HTTP) telah berkembang seiring dengan bahasa Hyper-Text Markup Language (HTML), maka internet (World Wide Web=WWW) terbentuk. Hal ini menyebabkan IPX sebagai bahasa komunikasi jaringan semakin pudar.
Keuntungan TCP/IP
- Mendukung berbagai jenis platfom jenis komputer dan server.
- Akses ke Internet mudah
- Kemampuan routing yang tinggi
- Mendukung SNMP (Simple Network Management Protocol).
- Mendukung DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol).
- Mendukung WINS (Windows Internet Name Service), memungkinkan saling ‘melihat’ (browse) antara client dan server.
- Mendukung POP (Post Office Protocol), HTTP, dan berbagai standar protcol yang lain.
- Sistem standar penomoran yang terpusat pada satu tempat/organisasi (IDNIC).
Kerugian TCP/IP
- Karena adanya sistem standar penomoran yang terpusat, maka ada biaya tambahan untuk mendaftarkan nama domain.
- Standar protocol yang paling lambat kecepatannya.
Thanks for reading & sharing Catatan TKJ
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan komentar yang bermanfaat