Home » » Penjadwalan CPU Pada Sistem Operasi Terlengkap

Penjadwalan CPU Pada Sistem Operasi Terlengkap

Posted by Catatan TKJ on Sabtu, 18 Maret 2017

Penjadwalan CPU Pada Sistem Operasi Terlengkap



Penjadwalan CPU 


   Penjadwalan merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer. Proses penjadwalan yang akan dibahas adalah proses penjadwalan sistem operasi Solaris dan Linux. Tujuan utama penjadwalan proses optimasi kinerja menurut kriteria tertentu,  dimana kriteria untuk mengukur  dan  optimasi kerja penjadwalan.  

   Penjadwalan  CPU  adalah  basis  dari  multi  programming sistem operasi. Dengan cara men-switch CPU diantara proses, maka akan berakibat sistem operasi bisa membuat komputer produktif.



Pada sistem Operasi, terdapat 3 tipe penjadwal berada secara bersama-sama pada sistem operasi yang kompleks, yaitu:

a. Penjadwal jangka pendek (short term scheduller)
    Bertugas menjadwalkan alokasi pemroses diantara proses-proses ready di memori               utama. Penjadwalan ini dijalankan setiap terjadi pengalihan proses untuk memilih proses     berikutnya yang harus dijalankan.

b. Penjadwal jangka menengah (medium term scheduller)

    Setelah  eksekusi  selama  suatu  waktu,  proses  mungkin  menunda  sebuah eksekusi       karena   membuat   permintaan   layanan   masukan/keluaran   atau memanggil  suatu         system  call.  Proses-proses  tertunda  tidak  dapat  membuat suatu kemajuan menuju         selesai sampai kondisi-kondisi yang menyebabkan tertunda  dihilangkan.  Agar  ruang           memori  dapat  bermanfaat,  maka  proses dipindah dari memori utama ke memori                sekunder agar tersedia ruang  untuk proses-proses lain.

c. Penjadwal jangka panjang (long term scheduller)

   Penjadwalan ini bekerja terhadap antrian batch dan memilih batch berikutnya yang   harus    dieksekusi.   Batch   biasanya   berupa   proses-proses   dengan penggunaan  sumber          daya  yang intensif  (yaitu  waktu  pemroses,  memori, masukan/keluaran), program-            program ini berprioritas rendah, digunakan sebagai pengisi (agar pemroses sibuk) selama    periode aktivitas job-job interaktif rendah. 

      Meskipun  tiap-tiap  proses  terdiri  dari  suatu  kesatuan  yang  terpisah  namun         adakalanya proses-proses tersebut butuh untuk saling berinteraksi. Satu proses bisa       dibangkitkan dari output proses lainnya sebagai input. Pada saat proses dieksekusi, akan     terjadi perubahan status. Status proses didefiniskan sebagai bagian dari aktivitas proses       yang  sedang  berlangsung  saat  itu.   ditunjukkan diagram status proses. Status proses       terdiri dari :

 a.  New,  proses sedang dibuat.

 b.  Running, proses sedang dieksekusi.

 c.  Waiting,    proses  sedang  menunggu  beberapa  event  yang  akan  terjadi (seperti               menunggu untuk menyelesaikan I/O atau menerima sinyal). d.  Ready,  proses                     menunggu jatah waktu dari CPU untuk diproses.

 e.  Terminated,  proses telah selesai dieksekusi.

Thanks for reading & sharing Catatan TKJ

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan komentar yang bermanfaat