Featured Post
Featured Post
Semua Tentang DDoS Attack
Apa itu DDoS ? DDoS : Distributed Denial of Service DoS : Denial of Service Serangan/attack yang melibatkan suatu komputer dan ...
Apa itu DDoS ?
DDoS : Distributed Denial of Service
DoS : Denial of Service
Serangan/attack yang melibatkan suatu komputer dan koneksi internet untuk membanjiri sebuah server dengan paket TCP dengan tujuan untuk membuat bandwidth server menjadi overload, sehingga server tidak mampu untuk menangani trafik yang masuk dan server akhirnya down. DDoS attack adalah salah satu model dari DoS attack.
Apa saja gejala serangan DDoS ?
- Kinerja jaringan yang menurun. Tidak seperti biasanya, membuka file atau mengakses situs menjadi lebih lambat dan berat.
- Peningkatan jumlah email spam yang diterima sangat banyak. Tipe DoS yang ini sering disebut dengan “Mail Bomb”.
- Banyak fitur pada sebuah website hilang.
- Membuat sistem operasi menjadi crash atau hang.
- Memaksimalkan kinerja processor, sehingga memblok intruksi yang lain.
- Memanfaatkan error yang ada di sistem operasi yang berakhir pada ‘kematian’ sistem tersebut.
- Serangan Bandwidth : Serangan DDoS ini akan meng-overload target dengan sejumlah besar data sampah. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya sumber daya bandwidth jaringan dan dapat menyebabkan penolakan lengkap dari layanan.
- Serangan aplikasi : pesan data aplikas i- layer dapat menguras sumber daya di lapisan aplikasi, yang akan meninggalkan layanan sistem target menjadi tidak tersedia
- Serangan lalu lintas (Traffic attack) : serangan yang membanjiri lalu lintas jaringan dengan mengirim volume besar TCP, UDP dan paket ICPM ke target.
DDoS attack hampir sama dengan DoS. Serangan DDoS dijalankan menggunakan metode komputer yang ter-distribusi yang sering disebut dengan 'botnet', atau biasa juga dikenali dengan komputer "zombie". Proses nya dengan cara menginfeksi komputer lain dengan malware yang memberikan akses bagi botnet owner kepada komputer yang terinfeksi. Server yang diserang akan lumpuh sangat cepat karena beberapa koneksi digunakan untuk melawan satu server.
DDOS attack bisa dikatakan hal yang sederhana tetapi dampaknya bisa sangat kritis dan sangat merepotkan admin jaringan dalam melakukan perbaikan.
Sekian info dari Catatan TKJ mengenai DDoS Attack. Semoga bermanfaat bagi Bangsa dan Negara. Hampir semua orang telah menggunakan internet, tidak sedikit orang yang berselancar di internet menggunakan suatu software tertentu yang bernama web browser.
Lalu apa sebenarnya pengertian web browser itu sendiri?
Web Browser adalah suatu program atau software yang digunakan untuk menjelajahi internet atau untuk mencari informasi dari suatu web yang tersimpan didalam komputer. Awalnya, web browser berorientasi pada teks dan belum dapat menampilkan gambar. Namun, web browser sekarang tidak hanya menampilkan gambar dan teks saja, tetapi juga memutar file multimedia seperti video dan suara. Web browser juga dapat mengirim dan menerima email, mengelola HTML, sebagai input dan menjadikan halaman web sebagai hasil output yang informative.
Dengan menggunakan web browser, para pengguna internet dapat mengakses berbagai informasi yang terdapat di internet dengan mudah.
Bagaimana sejarah Web Browser ini?
Web Browser pertama kali adalah WorldWideWeb yang dibuat oleh Tim Benners-Lee, yang akhir nya diubah menjadi nexus. Kemudian tahun 1993, Marc Andressen melakukan inovasi web browser dengan menciptakan Mosaic yang saat ini banyak orang-orang menyebutnya dengan Netspace. Hal ini membuat sistem internet menjadi sangat mudah dipergunakan dan gampang untuk diakses orang banyak. Dan pada waktu itu sekitar tahun 1994, Netspace telah menjadi browser yang banyak dipergunakan didunia karena menguasai 90% dari seluruh pengguna web broser didunia.
Apa saja Web Browser yang banyak digunakan saat ini?
Mozilla Firefox
Fitur : Mendukung tabbed browsing yang memungkinkan pengguna untuk membuka beberapa situs dalam satu jendela. Sesi penyimpanan juga merupakan fitur penting dari Firefox, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses kembali tab yang terbuka setelah ia telah menutup jendela browser.
Google Chrome
Fitur: Fitur utama yang menonjol adalah peringatan bahwa browser menunjukkan bila pengguna ingin untuk menelusuri situs malware dan phishing. Juga, ada pelacakan pengguna pilihan yang tersedia dengan Chrome.
Internet Explorer
Fitur: Ada reguler Microsoft IE update yang mendukung. Favicon memungkinkan gambar yang akan digunakan sebagai penanda. Mendukung Integrated Windows Authentication.
Opera
Fitur: Ini juga memiliki beberapa fungsi umum seperti zoom dan fit-to-width, konten memblokir, tab dan sesi, download manager dengan BitTorrent, dan gerakan mouse.
Safari
Fitur: Memiliki fitur seperti kanvas CSS, LiveConnect, XML 1.0, dan dukungan JavaScript, dan Cover Flow. 'Grammar Memeriksa' adalah menarik built-in fitur, yang melakukan pemeriksaan tata bahasa pada teks diketik dan memberikan saran untuk memperbaiki kalimat Anda jika salah. Juga, ada pencarian web resizable kotak pilihan yang tersedia.
Dan apakah fungsi dari Web Browser?
Caching
Bertujuan untuk mereduksi penggunaan bandwidth, mengurangi kesibukan web server, mencegah terjadinya lag. Dengan cara menyimpan data dan instruksi yang sering digunakan/diakses.
State Maintenance
Sebuah mekanisme untuk memastikan bahwa web browser tetap stabil baik untuk merequest ataupun untuk merespon.
Dealing with error condition
Handling atau penanganan error yang terjadi.
Requesting supporting data item
Mekanisme yang dilakukan untuk meminta item yang mendukung data yang diminta oleh user. Contoh: flash player plugin.
Pengertian Web Browser Lengkap Dengan Fungsi, Macam dan Sejarahnya
Posted by Catatan TKJ on Jumat, 24 Maret 2017
APA ITU PAT (PORT ADDRESS TRANSLATION) ?
1. PENGERTIAN PAT
PAT MERUPAKAN SUATU METODE UNTUK MENGHUBUNGKAN BEBERAPA PORT YANG DIAKSES PADA JARINGAN LOKAL KE JARINGAN INTERNET MENGGUNAKAN SATU ALAMAT IP PUBLIK SESUAI DENGAN PORT YANG DIAKSES. FITUR DARI JARINGAN PERANGKAT YANG MENERJEMAHKAN TCP ATAU UDP, KOMUNIKASI YANG DILAKUKAN ANTARA HOST PADA JARINGAN PRIBADI DAN HOST PADA JARINGAN. HAL INI MEMUNGKINKAN SATU ALAMAT IP PUBLIK UNTUK DIGUNAKAN OLEH BANYAK HOST DI JARINGAN LOKAL, YANG BIASANYA LOCAL AREA NETWORK ATAU LAN. ITU TADI MENGENAI PATAPA ITU NAT (NETWORK ADDRESS TRANSLATION) DAN BAGAIMANA CARA KERJA NAT?
1. PENGERTIAN NAT
NAT ADALAH MEKANISME UNTUK MENJEMBATANI PRIVATE NETWORK DENGAN INTERNET. FUNGSI NAT ADALAH MENERJEMAHKAN ALAMAT IP PRIVAT YANG BERADA DALAM SATU JARINGAN LOKAL, SEHINGGA DAPAT DIKENALI SEBAGAI IP PUBLIK DI INTERNET. FUNGSI NAT HAMPIR SAMA DENGAN PROXY SERVER, NAMUN NAT TIDAK MENYEDIAKAN MAKANISME CACHING. SEHINGGA TIDAK MEMPUNYAI KETERBATASAN DALAM JUMLAH WEB PAGE YANG DIAKSES.2. CARA KERJA NAT :
-NAT MENERIMA PAKET DARI CLIENT YANG DITUJUKAN KE SUATU SERVER REMOTE DI INTERNET.
-NAT MENCATAT ALAMAT IP CLIENT TERSEBUT. DAN MENYIMPANNYA KE DALAM TABEL TRANSLASI ALAMAT
-NAT MERUBAH IP ASAL YANG BERADA PADA PAKET MENJADI IP NAT, DAN MENERUSKAN PAKET KE SERVER REMOTE.
KETIKA RESPON DARI SERVER REMOTE DITERIMA OLEH NAT, MAKA NAT AKAN MENGUBAH ALAMAT TUJUAN PADA PAKET TERSEBUT MENJADI IP CLIENT YANG BERSANGKUTAN. NAT MENGIRIM PAKET TERSEBUT KE CLIENT
Multiboot atau dual boot adalah suatu kondisi dimana dalam satu buah komputer terdapat sistem operasi lebih dari satu sistem operasi. Dalam bidang installasi Linux, Dualboot sering digunakan untuk penyebutan sistem operasi Linux yang terinstall berdampingan dengan sistem operasi windows. Walaupun dualboot dapat sangat memungkinkan Linux untuk berdampingan dengan sistem operasi yang lain seperti Mac, Solaris, BSD, bahkan sesama Linux sendiri yang berbeda distro, dualboot yang akan dibahas disini adalah dualboot yang berkaitan dengan Linux dan windows.
Agar sebuah komputer dapat dipasang dua buah sistem operasi, tentunya syarat utama yaitu ukuran space harddisk yang cukup besar sehingga dapat menampung sistem operasi tersebut dengan aman dan nyaman.
Langkah - langkah Membuat Multibooting
Langkah-langkah ini dilakukan dari komputer yang mana sitem operasi windows telah exist didalamnya :
1. Memilih partisi (drive) mana yang ingin disiapkan untuk diletakkan sistem operasi Linux;
2. Backup content ata data yang terdapat di partisi (drive) tersebut;
3. Jika dimungkinkan atau di Windows telah terdapat aplikasi pengatur partisi, siapkan terlebih dahulu partisi yang akan digunakan di linux. Partisi yang disiapkan adalah:
• partisi ext3/resiserfs untuk system setidaknya berukuran 5GB hingga 10GB;
• partisi untuk swap file, ukurannya yang sesuai dengan RAM fisik yang digunakan;
• partisi ext3/reiserfs untuk home pada sisa partisi yang dibuat.
Apabila komputer masih baru dan harddisk masih kosong, langkah-langkah untuk mempersiapkan Multibooting adalah sebagai berikut:
1. Mengatur partisi menjadi primary dan extended. Partisi primary umum akan dibaca sebagai hda1 atau sda1, sedangkan partisi extended akan dibaca mulai dari hda5 atau sda5;
2. Menentukan kebutuhan ukuran dan jenis filesystem untuk hda1, karena partisi ini akan menjadi drive C di windows;
3. Membagi partisi extended menjadi beberapa partisi;
4. Mempartisi extended pertama, (sda5) atur ukuran dan jenis filesystem karena akan digunakan sebagai drive D di windows;
5. Mempartisi extended kedua, (sda6) berilah ukuran sekitar 5GB hingga 10GB untuk root system dari Linux. Jenis file systemnya dapat digunakan ext3 atau reiserfs;
6. Mempartisi extended ketiga, (sda7) berilah ukuran secukupnya dengan RAM fisik, atau bisa juga sekitar 1GB sampai 2GB untuk digunakan sebagai partisi SWAP;
7. Mempartisi extended keempat, (sda8) cukup gunakan saja sisanya untuk digunakan sebagai partisi home;
8. Menginstall windows terlebih dahulu hingga selesai. Abaikan jika windows tidak dapat membaca partisi ext3 atau reiserfs;
9. Menginstall Linux, dan biarkan bootloader mendeteksi secara otomatis sistem operasi windows.
Arsitektur sistem operasi Linux mempunyai konsep yang hampir sama dengan arsitektur sistem operasi lainnya. Perbedaanya adalah bentuk dari setiap komponen pada arsitektur tersebut. Arsitektur sistem operasi Linux antara lain seperti ini :
Kernel
Kernel Linux adalah kernel yang digunakan dalam sistem operasi GNU/Linux. Kernel ini merupakan turunan dari keluarga sistem operasi UNIX, dirilis menggunakan lisensi GNU General Public License (GPL), dan dikembangkan oleh pemrogram di seluruh dunia. Linux merupakan contoh utama dari perangkat lunak bebas dan sumber terbuka (open source).
Library
Library adalah file atau sekumpulan file yang di dalamnya terdapat fungsi atau kelas yang dibutuhkan oleh program aplikasi. Sebagai contoh library adalah Glibc, libcurl, libpng serta library yang lain. Berfungsi menjadi pondasi untuk program yang akan berjalan diatasnya.
Shell
Shell adalah aplikasi yang bertugas menerima Input perintah dari user. Pada sistem operasi Windows, dapat disamakan dengan CMD (Command Prompt). Bedanya, Shell di Linux tidak terikat dengan GUI nya. Linux mempunyai banyak shell, diantaranya adalah csh, tcsh, sh, ash dan yang paling populer Bash.
X Windows
X Windows adalah Library khusus untuk tampilan GUI di UNIX/Linux, tanpa adanya librari ini, maka KDE, GNome atau openoffice tidak akan dapat berjalan.
Window Manager
Window Manager merupakan pengelola jendela dari aplikasi - aplikasi yang berjalan di GUI. Window Manager hanya bertugas menangani posisi aplikasi di Layar, Window manager tidak memiliki fitur, misal Drag and Drop atau fitur canggih lainnya. Contoh window Manager adalah iceWM dan GNUStep.
Desktop
Lapisan di atas windows Manager adalah Desktop, yang merupakan tampilan interface atau antarmuka yang langsung berhubungan dengan user dimana user tinggal klik, drag, dan melakukan segala kemudahan hanya dengan mouse. Contoh desktop di Linux adalah KDE, LXDE, Gnome, XFace atau EDE.
Aplikasi
Lapisan paling atas dari sistem operasi Linux adalah aplikasi, misal Gedit, Open Office dan firefox. Sebenarnya masih banyak lagi aplikasi - aplikasi yang disediakan sendiri oleh para vendor linux. misalnya untuk kategori jaringan, keamanan, editing foto dan lain sebagainya.
Open source adalah istilah untuk software yang kode programnya disediakan oleh pengembangnya untuk umum agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah atau dikembangkan lebih lanjut serta untuk disebarluaskan. Apabila pembuat program melarang orang lain untuk mengubah dan atau menyebarluaskan program buatannya, maka program itu bukan open source, meskipun tersedia kode programnya.
Open source merupakan salah satu syarat bahwa suatu software dikatakan ?free software?. Free software pasti open source software, namun open source software belum tentu free software. Salah satu contoh free software adalah Linux. Contoh open source software adalah FreeBSD.
Mulai tahun 1994-1995, server-server di Institut Teknologi Bandung (ITB) mulai menggunakan FreeBSD sebagai sistem operasinya. FreeBSD merupakan sistem operasi open source dan tangguh untuk keamanan jaringan maupun server. Tetapi kemudian para administrator jaringan di Computer Network Research Group (CNRG) ITB lebih menyukai laptop Mac dengan sistem operasi Mac OS X yang berbasis BSD daripada sistem operasi lain. Istilah open source (kode program terbuka) sendiri baru dipopulerkan tahun 1998. Namun, sejarah piranti lunak open source sendiri bisa ditarik jauh ke belakang semenjak kultur hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di universitas-universitas Amerika seperti Stanford University, University of California Berkeley dan Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 1960 - 1970-an.
pada Januari 1984 Richard Stallman keluar dari MIT, agar MIT tidak dapat mengklaim piranti-piranti lunak yang dikembangkannya. Tahun 1985 beliau mendirikan organisasi nirlaba Free Software Foundation. Tujuan utama organisasi ini adalah untuk mengembangkan sistem operasi. Dengan FSF Stallman telah mengembangkan berbagai piranti lunak : gcc (pengompilasi C), gdb (debugger, Emacs (editor teks) dan perkakas-perkakas lainnya, yang dikenal dengan peranti lunak GNU. Akan tetapi Stallman dan FSFnya hingga sekarang belum berhasil mengembangkan suatu kernel sistem operasi yang menjadi target utamanya. Ada beberapa penyebab kegagalannya, salah satunya yang mendasar adalah sistem operasi tersebut dikembangkan oleh sekelompok kecil pengembang, dan tidak melibatkan komunitas yang lebih luas dalam pengembangannya.
Pada tahun 1991, seorang mahasiswa S2 Universitas Helsinki, Finlandia mulai mengembangkan suatu sistem operasi yang disebutnya Linux. Dalam pengembangannya Linus Torvalds melempar kode program dari Linux ke komunitas terbuka untuk dikembangkan bersama. Komunitas Linux terus berkembang dimana kemudian akhirnya melahirkan distribusi-distribusi Linux yang berbeda tetapi mempunyai pondasi yang sama yaitu kernel Linux dan librari GNU glibc seperti RedHat, SuSE, Mandrake, Slackware, Debian dan lainnya. Beberapa dari distribusi di atas ada yang bertahan dan besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya adalah Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro anak, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, dan lainnya.
Free Software Foundation (FSF) selain perangkat lunak adalah lisensi GPL (GNU public License), dimana lisensi ini memberi kebebasan bagi penggunanya untuk menggunakan dan melihat kode program, memodifikasi dan mendistribusi ulang peranti lunak tersebut dan juga jaminan kebebasan untuk menjadikan hasil modifikasi tersebut tetap bebas didistribusikan. Linus Torvalds juga menggunakan lisensi ini dalam pengembangan dasar Linux.
Penjadwalan CPU
Penjadwalan merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer. Proses penjadwalan yang akan dibahas adalah proses penjadwalan sistem operasi Solaris dan Linux. Tujuan utama penjadwalan proses optimasi kinerja menurut kriteria tertentu, dimana kriteria untuk mengukur dan optimasi kerja penjadwalan.
Penjadwalan CPU adalah basis dari multi programming sistem operasi. Dengan cara men-switch CPU diantara proses, maka akan berakibat sistem operasi bisa membuat komputer produktif.
Pada sistem Operasi, terdapat 3 tipe penjadwal berada secara bersama-sama pada sistem operasi yang kompleks, yaitu:
a. Penjadwal jangka pendek (short term scheduller)
Bertugas menjadwalkan alokasi pemroses diantara proses-proses ready di memori utama. Penjadwalan ini dijalankan setiap terjadi pengalihan proses untuk memilih proses berikutnya yang harus dijalankan.
b. Penjadwal jangka menengah (medium term scheduller)
Setelah eksekusi selama suatu waktu, proses mungkin menunda sebuah eksekusi karena membuat permintaan layanan masukan/keluaran atau memanggil suatu system call. Proses-proses tertunda tidak dapat membuat suatu kemajuan menuju selesai sampai kondisi-kondisi yang menyebabkan tertunda dihilangkan. Agar ruang memori dapat bermanfaat, maka proses dipindah dari memori utama ke memori sekunder agar tersedia ruang untuk proses-proses lain.
c. Penjadwal jangka panjang (long term scheduller)
Penjadwalan ini bekerja terhadap antrian batch dan memilih batch berikutnya yang harus dieksekusi. Batch biasanya berupa proses-proses dengan penggunaan sumber daya yang intensif (yaitu waktu pemroses, memori, masukan/keluaran), program- program ini berprioritas rendah, digunakan sebagai pengisi (agar pemroses sibuk) selama periode aktivitas job-job interaktif rendah.
Meskipun tiap-tiap proses terdiri dari suatu kesatuan yang terpisah namun adakalanya proses-proses tersebut butuh untuk saling berinteraksi. Satu proses bisa dibangkitkan dari output proses lainnya sebagai input. Pada saat proses dieksekusi, akan terjadi perubahan status. Status proses didefiniskan sebagai bagian dari aktivitas proses yang sedang berlangsung saat itu. ditunjukkan diagram status proses. Status proses terdiri dari :
a. New, proses sedang dibuat.
b. Running, proses sedang dieksekusi.
c. Waiting, proses sedang menunggu beberapa event yang akan terjadi (seperti menunggu untuk menyelesaikan I/O atau menerima sinyal). d. Ready, proses menunggu jatah waktu dari CPU untuk diproses.
e. Terminated, proses telah selesai dieksekusi.